Selasa, 20 November 2012

AIR TERJUN MENYALI



Letak air terjun ini ada di kelompok Campurasa, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Jarak tempuh dari kota Singaraja kurang lebih 15 km. Air terjun ini terletak di wilayah perkebunan dan persawahan yang masih produktif.


Tersedia fasilitas yang memadai seperti jalan, parkir, jalan setapak menuju air terjun dengan 185 anak tangga.


Air Terjun Campurasa ini memiliki fungsi ditinjau dari 2 aspek yaitu, Jasmani dan Rohani. Aspek jasmani artinya sebagai tempat permandian umum bagi penduduk yang ada di sekitarnya. Aspek Rohani artinya memiliki fungsi sebagai tempat bagi orang-orang yang ingin melakukan semadi ataupun melakukan kegiatan spiritual.


Secara filosofis, keberadaan air terjun ini berhubungan dengan beberapa cerita. Cerita Ida Bhatara Empu Manik Gumawang, berisikan tentang cerita Ida Ayu Pradnyadari, Ida Bhatara Empu Awang. Cerita Tukad Gangga (Tukad Menyali), berisikan tentang Yeh Batu Belah ,Yeh Gatep, Yeh Buluan ,Yeh Kali Sambuk, Yeh Pura Beji, Yeh Bulakan dimana semua air ini adalah air yang disucikan bagi semua masyarakat Desa Menyali. Cerita Air Terjun Campurasa yang berhubungan dengan adanya Topeng Manusia, Batu Tumpeng, Tempat Permandian Bidadari, Tempat pembersihan manusia, Batu Celekontong Lobeng Luwih, dan Batu Bekas Pijakan Kaki yang ada di air terjun ini. Cerita Campurasa, berisikan tentang pertemuan antara mitos  yang ada di Tukad Gangga dan Tukad Sangsit.


Air terjun campurasa yang mempunyai 3 (tiga) tingkatan: 
1. Tingkat I kurang lebih 20 meter
2. Tingkat ke II kurang lebih 10 meter
3. Tingkat ke III kurang lebih 12 meter

Ketiga tingkat tersebut menyatu menjadi satu dan tepat dibawahnya berada kolam kecil yang memiliki kedalaman kurang lebih 1,5 meter.

Di Air Terjun Campurasa ini juga terdapat Topeng Batu, Goa rumah Manusia Purba, Batu Tumpeng. Batu bertulis angka 8 (delapan), Batu Tapak kaki, dan Batu Celekontong Lobeng Luwih.


Terdapat Air Meteja (bernyala) Pelangi (bianglala) tepatnya bila dilihat pada pukul 3-4 sore dalam keadaan cerah.

Terdapat juga batu Pabersihan dimana tempat ini berfungsi untuk menghaturkan sesajen, sebelum dan sesudah melakukan pabersihan bagi pengunjung atau pemedek (Yeh Batu Belah, Yeh Gatep, Yeh Pura Beji,Yeh Buluan, Yeh Kalisambuk kewastanin Tirta Gangga/ Tukad Gangga.

0 komentar:

Posting Komentar